Senin, 07 Maret 2011

Manusia dan Cinta Kasih




cinta kasih dapat di artikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang di sertai dengan menaruh belas kasihan. Cinta memegang peranan yang penting dalam kehidupan manusia, sebab cinta merupakan landasan dalam kehidupan perkawinan, pembentukan keluarga dan pemeliharaan anak, hubungan yang erat dimasyarakat dan hubungan manusiawi yang akrab. Demikian pula cinta adalah pengikat umat dengan Tuhan-Nya agar manusia dapat menyembah Tuhan dengan ikhlas, mengikuti perintahnya dan berpegang teguh pada Sang Pencipta.
Manusia adalah salah satu makhluk ciptaan Allah yang sempurna karena mereka diberi nikmat yang besar berupa akal. Dengan akal manusia dapat berfikir lebih baik dalam mengambil sikap. Selain itu manusia disebut juga sebagai makhluk sosial. Oleh karena mereka tidak dapat hidup sendiri dikarenakan adanya saling membutuhkan satu sama lain.
Manusia, bumi dan makhluk ciptaan Allah lainnya di alam semesta adalah suatu ekosistem yang kesinambungannya amat tergantung pada moralitas manusia sebagai khalifah di bumi. Hal ini menegaskan bahwa manusia sebagai penguasa dibumi. Namun manusia tidak boleh semaunya menguasai bumi karena Allah memberikan amanah kepada manusia untuk mengelolah bumi dengan segenap rasa tanggung jawab. Manusia merupakan makhluk sosial. Dan akan selalu saling membutuhkan satu sama lain. Manusia dengan Allah, manusia dengan manusia, manusia dengan hewan, manusia dengan tumbuhan, serta manusia dengan bumi.

Dalam kehidupan berumah tangga kasih sayang merupakan kunci kebahagiaan. Kasih sayang ini merupakan pertumbuhan dari cinta Percintaan muda-mudi (pria-wanita) bila diakhiri dengan perkawinan, maka didalam berumah tangga keluarga muda itu bukan lagi bercinta-cintaan, tetapi sudah bersifat kasih mengasihi atau saling menumpahkan kasih sayang.
Dalam kasih sayang sadar atau tidak sadar dari masing-masing pihak dituntut tanggung jawab, pengorbanan, kejujuran, saling percaya, saling pengertian, saling terbuka, sehingga keduanya merupakan kesatuan yang bulat dan utuh. Bila salah satu unsur kasih sayang hilang, misalnya unsur tanggung jawab, maka retaklah keutuhan rumah tangga itu. Kasih sayang yang tidak disertai kejujuran, terancamlah kebahagiaan rumah tangga itu.
Yang dapat merasakan kasih sayang bukan hanya suami atau istri atau anak-anak yang telah dewasa, melainkan bayi yang masih merahpun telah dapat merasakan kasih sayang dari ayah dan ibunya. Bayi yang masih merah telah dapat mengenal suara atau sentuhan tangan ayah ibunya. Bagaimana sikap ibunya memegang/menggendong telah dikenalnya. Hal ini karena sang bayi telah mempunyai kepribadian.
Kasih sayang, dasar komunikasi dalam suatu keluarga. Komunikasi antara anak dan orang tua. pada prinsipnya anak terlahir dan terbentuk sebagai hasil curahan kasih sayang orang tuanya. Pengembangan watak anak dan selanjutnya tak boleh lepas dari kasih sayang dan perhatian orang tua. Suatu hubunganyang harmonis akan terjadi bila hal itu terjadi secara
timbal balik antara orang tua dan anak.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar