Jumat, 27 Mei 2011

Ibu Muslimah dalam Film Laskar Pelangi


Ibu Muslimah yang merupakan salah satu tokoh sentral dalam novel berdasarkan kisah nyata ini sering tidak menerima gaji. Tapi, ia bisa bertahan, sementara rekannya Pak Bakri harus hengkang dari sekolah itu demi mendapatkan kehidupan yang layak. Sekolah itu sempat akan ditutup oleh Depdikbud Sumatra Selatan, gara-gara jumlah muridnya kurang dari sepuluh orang.

Dalam film Laskar Pelangi dan kehidupan nyata, Ibu Muslimah adalah sosok guru sejati yang memperjuangkan pendidikan berbasis islami untuk anak-anak di daerah Gantong, Belitung Timur.
Kenyataan Muslimah merupakan perjuangan berat. Disatu sisi sebagai manusia biasa, Muslimah dituntut memenuhi kebutuhan ekonomi keluarganya. Sementara, naluri keibuan dan kependidikannya tidak bisa enyah dari ruang batinnya, meski diterpa dengan realitas yang tidak menguntungkan.
Namun Guru Muslimah, tetap bertahan dengan kondisi itu. Ini dilakukan tidak lain untuk mengabdikan dirinya sebagai guru, yang bukan sekadar mengajar, gugur kewajiban menyampaikan ilmu pengetahuan, tetapi juga terpanggil untuk menjadi seorang pendidik yang berkewajiban menanamkan nilai-nilai kenabian kepada sepuluh orang anak didiknya.
Sosok Guru Muslimah dalam kisah Laskar Pelangi merupakan tauladan guru ideal, yang dalam era kini sangat sulit ditemukan. Mencari sosok guru seperti Bu Muslimah yang benar-benar ikhlas memberikan ilmunya untuk pencerdasan ilmu dan mental bagi anak didiknya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar