Kamis, 03 November 2011

Ciri-ciri, Unsur dan Teori Organisasi




Ciri-ciri Organisasi

Ciri-ciri dari organisasi adalah
- Adanya komponen ( atasan dan bawahan)
- Adanya kerja sama (cooperative yang berstruktur dari sekelompok orang)
- Adanya tujuan
- Adanya sasaran
- Adanya keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati
- Adanya pendelegasian wewenang dan koordinasi tugas-tugas 



Unsur-unsur Organisasi

Setiap bentuk organisasi akan mempunyai unsur-unsur tertentu, yang antara lain sebagai berikut :

1. Sebagai Wadah Atau Tempat Untuk Bekerja Sama
            Organisasi adalah merupakan suatu wadah atau tempat dimana orang-orang dapat bersama untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan tanpa adanya organisasi menjadi saat bagi orang-orang untuk melaksanakan suatu kerja sama, sebab setiap orang tidak mengetahui bagaimana cara bekerja sama tersebut akan dilaksanakan. Pengertian tempat di sini dalam arti yang konkrit, tetapi dalam arti yang abstrak, sehingga dengan demikian tempat sini adalah dalam arti fungsi yaitu menampung atau mewadai keinginan kerja sama beberapa orang untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam pengertian umum, maka organisasi dapat berubah wadah sekumpulan orang-orang yang mempunyai tujuan tertentu misalnya organisasi buruh, organisasi wanita, organisasi mahasiswa dan sebagainya.
2. Proses kerja sama sedikitnya antar dua orang
            Suatu organisasi, selain merupakan tempat kerja sama juga merupakan proses kerja sama sedikitnya antar dua orang. Dalam praktek, jika kerja sama tersebut di lakukan dengan banyak orang, maka organisasi itu di susun harus lebih sempurna dengan kata lain proses kerja sama di lakukan dalam suatu organisasi, mempunyai kemungkinan untuk di laksanakan dengan lebih baik hal ini berarti tanpa suatu organisasi maka proses sama itu hanya bersifat sementara, di mana hubungan antar kerja sama antara pihak-pihak bersangkutan kurang dapat diatur dengan sebaik-baiknya.
3. Jelas tugas kedudukannya masing-masing
            Dengan adanya organisasi maka tugas dan kedudukan masing-masing orang atau pihak hubungan satu dengan yang lain akan dapat lebih jelas, dengan demikian kesimpulan dobel pekerjaan dan sebagainya akan dapat di hindarkan. Dengan kata lain tanpa orang yang baik mereka akan bingung tentang apa tugas-tugasnya dan bagaimana hubungan antara yang satu dengan yang lain.

4. Ada tujuan tertentu
            Betapa pentingnya kemampuan mengorganisasi bagi seorang manajer. Suatu perencana yang kurang baik tetapi organisasinya baik akan cenderung lebih baik hasilnya dari pada perencanaan yang baik tetapi organisasi tidak baik.

            Secara ringkas unsur-unsur organisasi yang paling dasar adalah :
- Harus ada wadah atau tempatnya untuk bekerja sama.
- Harus ada orang-orang yang bekerja sama.
- Kedudukan dan tugas masing-masing orang harus jelas.
- Harus ada tujuan bersama yang mau dicapai.



Teori Organisasi
 
            Seperti halnya teori yang lain, pemahaman teori organisasi diawali dari kata “organisasi” itu sendiri. Organisasi diambil dari kata “organon” (Yunani) yang berarti alat, yang bisa kita terjemahkan sebagai sekumpulan orang yang memiliki tujuan yang sama.

Jadi ada dua hal yang penting di sini yang harus ada dan dipahami secara gamblang:
  1. “sekumpulan orang”
Artinya organisasi terdiri minimal atas dua orang yang punya interaksi satu sama lain

  1. “tujuan” (yang sama)
Interaksi tersebut terbentuk karena memiliki visi / misi / kegiatan lain yang baik secara terstruktur atau tidak untuk mencapai sasaran spesifik atau sejumlah sasaran

            Di samping dua hal wajib tersebut sebenarnya masih ada “Culture” dan “Environment”, dan mungkin di uraian di bawah akan ada lagi komponen-komponen lain yang muncul bila organisasi dipandang dari sudut yang berbeda dan yang lebih detail.
Organisasi sebagai sebuah teori dapat dipelajari dari berbagai ilmu
  1. Sosiologi (ilmu tentang sifat, perilaku, dan perkembangan masyarakat)
  2. Ekonomi (ilmu yang mempelajari sifat manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, pertukaran, dan konsumsi barang/jasa)
  3. Psikologi (ilmu yang mempelajari jiwa/mental terbatas pada manifestasi dan ekspresi jiwa/mental berupa proses, tingkah laku, atau kegiatan)
  4. Politik (ilmu yang mempelajari alokasi dan transfer kekuasaan dalam pembuatan keputusan, peran dan sistem pemerintahan termasuk pemerintah dan organisasi internasional, perilaku politik dan kebijakan publik)
  5. Manajemen (seni mengatur dan melaksanakan, belum ada definisi jelas) dan kajian-kajian terhadapnya disebut sebagai studi organisasi, perilaku organisasi, atau analisa organisasi. Dua hal ini yang membentuk perspektif dalam teori organisasi bisa bermacam-macam.
Komponen dasar sebuah organisasi dilihat dari hasil studi organisasi adalah:
  1. Anggota
  2. Tujuan
  3. Kegiatan
  4. Komunikasi
  5. Lokasi
  6. Bentuk
  7. Perilaku dan Budaya


organisasi menurut para ahli di artikan sebagai beriktut:
-        Menurut JOMES D.MOONEY organisasi adalah bentuk kerjasama manusia untuk pencapai tujuan bersama.
-        Menurut chester I bernand adalah suatu system kegiatan bersama antar 1 orang dan lebih daro 2 orang,sesuatu sifat yang tidak berwujud &tidak bersifat berseorangan dan sebagian besar mengenai hubungan.
-        Menurut JOHN M.GOUS organisasi adalah tata hubungan antar orang-orang untuk untuk dapat memungkinkan tercapainya tujuan bersama dengan adanya pembagian tugas & dan bertanggung jawab atas tugasnya.


 
Kegiatan Dalam Teori Organisasi Klasik
            Teori organisasi klasik oleh Fayol (1841-1925) mengklasifikasikan tugas manajemen yang terdiri atas :
1. Technical ; kegiatan memproduksi produk dan mengoranisirnya.
2. Commercial ; kegiatan membeli bahan dan menjual produk.
3. Financial ; kegiatan pembelanjaan.
4. Security ; kegiatan menjaga keamanan.
5. Accountancy ; kegiatan akuntansi
6. Managerial ; melaksanakan fungsi manajemen yang terdiri atas :
·         Planning ; kegiatan perencanaan
·         Organizing ; kegiatan mengorganiisasikaan
·         Coordinating ; kegiatan pengkoorrdinasiian
·         Commanding ; kegiatan pengarahann
·         Controlling ; kegiatan penngawasaan
·         Selain hal tersebut diatas, asas-asa umum manajemen menurut Fayol adalah :
·         Pembagian kerja
·         Asas wewenang dan tanggungjawab
·         Disiplin
·         Kesatuan perintah
·         Kesatuan arah
·         Asas kepentingan umum
·         Pemberian janji yang wajar
·         Pemusatan wewenang
·         Rantai berkala
·         Asas keteraturan
·         Asas keadilan
·         Kestabilan masa jabatan
·         Inisiatif
·         Asas kesatuan




Rabu, 08 Juni 2011

Arti Hidup dan Kematian



Banyak orang yang menyia-nyiakan hidupnya di dunia ini tanpa ada tujuan. Mungkin saja mereka tidak tahu apa sebenernya arti dari hidup mereka. Sehingga mereka bisa masuk ke jalan yang salah untuk mendapatkan arti hidup itu. Arti hidup itu itu berbuat sesuatu yang bermanfaat mungkin, mngisinya dengan kebahagiaan, tapi bahagia itu tak selalu berarti bersenang-senang, apalagi berfoya-foya, hidup bukan sekedarnya begitu saja. Tapi sebenarnya arti hidup itu setiap orang pasti berbeda-beda pendapatnya.

Berdasarkan pendapat Kahlil Gibran, hidup adalah prosesi kelahiran, perkawinan dan kematian. Lalu berlanjut dengan prosesi kelahiran, perkawinan dan kematian. Lalu kembali mengulang  dan terus berlanjut kembali seperti itu

Tapi, menurut dari diri saya sendiri hidup adalah perjuangan dan tugas yang telah kitasepakati jauh sebelum prosesi kelahiran kita dulu. Maka dari itu, kita harus konsekuen dalam menjalani hidup di dunia ini Dan arti hidup menurtu saya yang lain adalah hidup ini bukan ttg mengumpulkan nilai atau mencari kebahagiaan saja.
Hidup bukanlah tentang itu namun, hidup adalah tentang siapa yg kau cintai dan kau sakiti. Tentang bagamana perasaanmu tentang dirimu sendiri.
Tentang keperecayaan dan kebahagiaan, hidup adalah menghindari rasa cemburu, mengatasi rasa tak perduli dan membina kepercayaan.
Tentang menghargai orang apa adanya bukan karena apa yg dimilikinya.
Tentang apa yg kau katakan dan kau maksudkan.
Dan yang terpenting, hidup ini adalah tentang memilih untuk menggunakan hidupmu untuk menyentuh hidup orang lain dengan cara yang tak bisa digantikan dengan cara lain.
Hidup adalah tentang pilihan itu. . .


Kematian adalah salah satu jalan menuju dunia akhirat, jika suatu mahkluk mati, maka tidak akan ada lagi yang bisa ia perbuat, walaupun untuk memperbaiki kesalahan. Kematian akan dinilai mulia atau hampa, hanya Sang Pencipta yang bisa menentukan nya, karena hanya Sang Pencipta lah yang menilai baik buruk si mahkluk tersebut ketika hidup di dunia. Mati juga adalah akhir mahkluk terutama manusia mencari bekal untuk akhirat, jika kematian sudah menjemput, pencarian pun selesai.

Kematian sering identik dengan tragedi yang membawa banyak kesedihan bagi yang ditinggalkan. Tentu saja kesedihan akan terasa semakin mendalam bila kematian itu menimpa orang-orang terdekat kita, yang kita cintai dan kita butuhkan. Ketika itu yang terjadi, banyak di antara manusia yang tidak sanggup menerima proses kematian itu sebagai konsekuensi logis dari kehidupan. Kematian memunculkan jarak yang tak terukur dan tak terbatas antara yang masih hidup dengan yang telah mati. Meskipun demikian, pada akhirnya semua manusia harus dengan rela menerima datangnya kematian sebagai suatu ketentuan “nasib” yang tak terelakkan.
Fenomena kematian bukanlah hal yang asing di tengah eksistensi manusia. Kendati demikian, hal itu tidak memberikan jawaban apa pun atas pertanyaan-pertanyaan yang muncul dalam diri manusia ketika kematian itu disaksikannya. Sehingga meskipun fenomena kematian itu bukan hal yang asing bagi manusia, namun tetap memunculkan kecemasan dan ketakutan dalam dirinya

Mati itu adalah untuk mendapat kehidupan lain seperti di alam barka dan sebenarnya orang takut mati itu orang yang takut kehilangan kenikmatan dunia padahal di surga sana kenikmatan kekal padahal kematian adalah kemuliaan karna kita kembali KepadaNya.tinggal kita bertanggung jawab dengan diri kita,apakah kita kembali
KepadaNya dengan membawa sesuatu yang baik UntukNya atau tidak.

Kematian adalah kristalisasi kehidupan. Manusia bisa memilih bagaimana mati sebagaimana dia memilih bagaimana dia hidup. Banyak agama mengajarkan, kematian adalah awal dari suatu kehidupan. Karena kematian akan menghampiri setiap orang.



Jumat, 27 Mei 2011

Tentang si Bayi Bilqis Anindya Passa


Siapa yang tidak kenal dengan Bilqis Anindya Passa yang masih bayi harus merasakan penyakit yang sangat berbahaya dan susah untuk disembuhkan. Merupakan bayi dari pasangan Dewi Farida dan Doni Ardianta. Bilqis yang lahir pada 20 Agustus 2008 ini baru diketahui mengidap Atresia Bilier saat usianya menginjak 2 minggu. Sekujur tubuhnya menghitam dan kekuningan. Perutnya buncit dan gatal diseluruh tubuhnya. Kotorannya pun berwarna kuning pucat.

Bilqis Anindya Passa, bayi usia 17 bulan ini mengidap penyakit Atresia Bilier. Atresia Bilier adalah suatu keadaan dimana saluran empedu tidak terbentuk atau tidak berkembang secara normal. Hal ini bisa menyebabkan kerusakan hati dan sirosis hati, yang jika tidak segera diobati bisa berakibat fatal. Untuk mengatasi penyakit itu maka harus melakukkan pencangkokan(transplantasi) hati.

Kondisi kesehatan Bilqis sudah memasuki tahap akhir dan harus segera menjalani operasi transplantasi hati. Operasi tidak bisa dilakukan di Indonesia karena belum ada dokter ahli yang memadai dan alat operasi yang mendukung dan operasinya pun sangat mahal membutuhkan dana hingga 1 Milyar.

Balita 19 bulan itu pun mampu menyedot perhatian hampir seluruh masyarakat di Tanah Air. Ketegarannya menghadapi penyakit menggugah hati para dermawan di Tanah Air. Melalui penggalangan dana Koin Cinta Bilqis, masyarakat pun mulai menyumbangkan uang logamnya untuk diberikan kepada balita tersebut. Tak hanya orang kalangan atas, orang kalangan bawah pun banyak yang ikut menyumbang, dari  pedagang asongan, tukang bakso, tukang pempek,dll.. Gerakan Koin Cinta untuk Bilqis Anindya Passa, bayi usia 17 bulan pengidap kelainan saluran empedu tidak terbentuk atau tidak berkembang secara normal (Atresia Bilier), mendapat empati yang cukup tinggi dari masyarakat. Gerakan yang dibentuk pada 25 Desember 2008 lalu, kini telah mengumpulkan senilai Rp 1,85 miliar

Tidak lama kemudian Bilqis Anindya Passa meninggal pada 10 April 2010 pukul 15.15 di RS Karyadi, Semarang, Jawa Tengah, akibat gagal napas dalam proses yang harus ia jalani sebelum operasi cangkok hati. jenazah mungil ini dimakamkan di tempat peristirahatan terakhir di TPU Kawi-kawi, Kramat Sentiong, Jakarta Pusat.

Ibu Muslimah dalam Film Laskar Pelangi


Ibu Muslimah yang merupakan salah satu tokoh sentral dalam novel berdasarkan kisah nyata ini sering tidak menerima gaji. Tapi, ia bisa bertahan, sementara rekannya Pak Bakri harus hengkang dari sekolah itu demi mendapatkan kehidupan yang layak. Sekolah itu sempat akan ditutup oleh Depdikbud Sumatra Selatan, gara-gara jumlah muridnya kurang dari sepuluh orang.

Dalam film Laskar Pelangi dan kehidupan nyata, Ibu Muslimah adalah sosok guru sejati yang memperjuangkan pendidikan berbasis islami untuk anak-anak di daerah Gantong, Belitung Timur.
Kenyataan Muslimah merupakan perjuangan berat. Disatu sisi sebagai manusia biasa, Muslimah dituntut memenuhi kebutuhan ekonomi keluarganya. Sementara, naluri keibuan dan kependidikannya tidak bisa enyah dari ruang batinnya, meski diterpa dengan realitas yang tidak menguntungkan.
Namun Guru Muslimah, tetap bertahan dengan kondisi itu. Ini dilakukan tidak lain untuk mengabdikan dirinya sebagai guru, yang bukan sekadar mengajar, gugur kewajiban menyampaikan ilmu pengetahuan, tetapi juga terpanggil untuk menjadi seorang pendidik yang berkewajiban menanamkan nilai-nilai kenabian kepada sepuluh orang anak didiknya.
Sosok Guru Muslimah dalam kisah Laskar Pelangi merupakan tauladan guru ideal, yang dalam era kini sangat sulit ditemukan. Mencari sosok guru seperti Bu Muslimah yang benar-benar ikhlas memberikan ilmunya untuk pencerdasan ilmu dan mental bagi anak didiknya.

Selasa, 10 Mei 2011

Manusia dan Kegelisahan



Kegelisahan hanya dapat diketahui dari gejala tingkah laku atau gerak gerik seseorang. dalam situasi tertentu. Gejala tingkah laku atau gerak-gerik itu umumnya lain.  Kegelisahan merupakan salah satu ekspresi dari kecemasan. Karena itu dalam kehidupan. sehari-hari, kegelisahan juga diartikan sebagai kecemasan, kekawatiran. Cara lain yang mungkin juga baik untuk digunakan dalam mengatasi kegelisahan. atau kecemasan yaitu dengan memerlukan sedikit pemikiran. Kegelisahan seseorang disebabkan kurang mantapnya menghayati suatu persoalan, kurang mampunya menghadapi hidup, kurang matangnya membuat perhitungan sebagaimana sebaiknya menghadapi hidup.
Bagi yang matang menghadapi hidup , dia temukan kegelisahan, dengan cepat dialihkan kegelisahan dengan cara yang membuat dia tidak dibebani aneka kelainan dalam tingkah dan geraknya. Menghadapi kegelisahan ada orang yang sampai kehilangan akal,seolah tidak ada lagi pegangan, orang yang kebingungan tampa penyelesaian, kemampuan bekerja akan menurun, semuanya akibat gelisah dan cemas menghadang masa datang.
Adakah manusia hidup di dunia tampa masalah, bukankan cobaan adalah pertanda Allah mencintai mahluknya, cobaan adalah sarana manusia untuk lebih mengingat Allah. Kegelisahan yang mengembang dan tidak terselesaikan akan mempengaruhi kehidupan seseorang. Dalam ilmu kedokteran akan timbul yang namanya stress dan stress akan berkembang jadi penyakit psikis maupun fisik.

PANDANGAN HIDUP


1.      Cita-cita
            Pandangan hidup adalah sebuah pola pikir yang ada pada setiap individu manusia, pandangan hidup kadang datang bila seseorang melihat suatu keadaan yang mengharuskan dia untuk mengerluarkan pendapat untuk menyelesaikan suatu masalah. Pandangan hidup erat hubungan dengan cita-cita, angan-angan, keinginan, dan tujuan. Karena melalui pandangan hidup, biasanya seseorang ingin sekali merubah sesuatu / kedaaan yang menurutnya tidak nyaman bagi dirinya.
            Cita-cita biasanya ingin dicapai oleh seseorang karena dia ingin sekali mendapatkan sesuatu yang diinginkan sejak lama. Misalnya seorang mahasiswa yang ingin sekali menjadi dokter. Maka dia akan berpikir cara yang bagus untuk menjadi seorang dokter. Maka dia akan memiliki pandangan hidup tertentu yang akan membawanya menjadi seorang dokter, contohnya dia harus berpandangan hidup untuk menolong orang tanpa pamrih karena dokter adalah pekerjaan social. Dan bila dia selalu berpikir positif ke depan , maka lambat laun cita-cita yang diinginkan akan segera tercapai.
            .

2. Kebajikan
            Kebajikan adalah suatu sikap baik yang ditunjukan seseorang kepada orang lain. Menolong orang, mendoakan orang, dan lain-lain. Pandangan hidup juga erat hubungannya dengan kebajikan. Karena menurut saya bila seseorang memiliki panadangan hidup yang positif dalam hidupnya, maka seseorang itu akan mudah sekali melakukan kebaikan kepada siapapun, berbeda dengan orang yang memiliki padangan hidup yang negative, pastilah orang itu susah sekali untuk berbuat baik, karena yang ada dalam pikirannya hanyalah hal-hal yang negative.

3. Hubungan Manusia dan Pandangan Hidup
            Manusia berhubungan dengan pandangan hidup. Tanpa pandangan hidup, manusia tidak dapat melakukan dan melaksanakan cita-cita yang diinginkan. Baik positif, maupun negative, setiap orang pasti memiliki pandangan hidup. Namun alangkah lebih baiknya bila setiap orang memiliki pandangan hidup yang positif, agar setiap manusia yang hidup di bumi ini memiliki rasa saling mengasihi antar sesama.


Ideologi

            Ideologi adalah kumpulan ide atau gagasan. Kata ideologi sendiri diciptakan oleh Destutt de Tracy pada akhir abad ke-18 untuk mendefinisikan “sains tentang ide“. Ideologi dapat dianggap sebagai visi yang komprehensif, sebagai cara memandang segala sesuatu. Secara umum bisa diartikan sekelompok ide  yang diajukan oleh kelas yang dominan pada seluruh anggota masyarakat. Tujuan utama dibalik ideologi adalah untuk menawarkan perubahan melalui proses pemikiran normatif. Ideologi adalah sistem pemikiran abstrak (tidak hanya sekadar pembentukan ide) yang diterapkan pada masalah publik sehingga membuat konsep ini menjadi inti politik.

2 Hak Ideologi :
1.      Ideologi Hukum
2.      Ideologi Politik

Jumat, 06 Mei 2011

Macam-macam Keadilan dan Penjelasannya



1. Keadilan Legal atau Keadilan Moral
            Plato berpendapat bahwa keadilan dan hukum merupakan substansi rohani umum dari masyarakat yang membuat dan menjadi kesatuannya. Dalam masyarakat yang adil setiap orang menjalankan pekerjaan menurut sifat dasarnya paling cocok baginya ( the man behind the gun ). Pendapat Plato itu disebut keadilan moral, sedangkan oleh yang lainnya disebut keadilan legal.
            Keadilan timbul karena penyatuan dan penyesuaian untuk memberi tempat yang selaras kepada bagian-bagian yang membentuk suatu masyarakat. Keadilan terwujud dalam masyarakat bilamana setiap anggota masyarakat melakukan fungsinya secara baik.
Ketidakadilan terjadi apabila ada campur tangan terhadap pihak lain yang melaksanakan tugas-tugas yang selaras sebab hal itu akan menciptakan pertentangan dan ketidak keserasian.

2. Keadilan Distributif
            Aristotele berpendapat bahwa keadilan akan terlaksana bilamana hal-hal yang sama diperlakukan secara sama dan hal-hal yang tidak sama diperlakukan tidak sama (justice is done when equels are treated equally).

3. Keadilan Komutatif
            Keadilan ini bertujuan untuk memelihara ketertiban masyarakat dan kesejahteraan umum.Bagi Aristoteles pengertian keadilan ini merupakan asas pertalian dan ketertiban dalam masyarakat. Semua tindakan yang bercorak ujung ekstrem menjadikan ketidakadilan dan akan merusak atau bahkan menghancurkan pertalian dalam masyarakat.

4. Kejujuran
            Kejujuran atau jujur artinya apa-apa yang dikatakan seseorang sesuai dengan hati nuraninya, apa yang dikatakan sesuai dengan kenyataan yang ada. Sedang kenyataan yang ada itu adalah kenyataan yang benar-benar ada. Jujur juga berarti seseorang bersih hatinya dari perbuatan-perbuatan yang dilarang oleh agama dan hukum. Untuk itu dituntut satu kata dan perbuatan, yang berarti bahwa apa yang dikatakan harus sama dengan perbuatannya. Karena itu jujur berarti juga menepati janji atau kesanggupan yang terlampir melalui kata-kata ataupun yang masih terkandung dalam hati nuraninya yang berupa kehendak, harapan dan niat.
            Sikap jujur itu perlu di pelajari oleh setiap orang, sebab kejujuran mewujudkan keadilan, sedang keadilan menuntut kemuliaan abadi, jujur memberikan keberanian dan ketentraman hati, serta menyucikan lagi pula membuat luhurnya budi pekerti.
Pada hakekatnya jujur atau kejujuran di landasi oleh kesadaran moral yang tinggi kesadaran pengakuan akan adanya sama hak dan kewajiban, serta rasa takut terhadap kesalahan atau dosa.

            Hati nurani bertindak sesuai dengan norma-norma kebenaran akan menjadikan manusianya memiliki kejujuran, ia akan menjadi manusia jujur. Sebaliknya orang yang secara terus-menerus berfikir atau bertindak bertentangan dengan hati nuraninya akan selalu mengalami konfik batin, ia akan selalu mengalami ketegangan, dan sifatnya kepribadiannya yang semestinya tunggal menjadi pecah.
Untuk mempertahankan kejujuran, berbagai cara dan sikap yang perlu di pupuk. Namun demi sopan santun dan pendidikan, orang di perbolehkan berkata tidak jujur apabila sampai bata-batas yang di tentukan.

5. Kecurangan
            Kecurangan atau curang identik dengan ketidakjujuran atau tidak jujur, dan sama pula dengan licik, meskipun tidak serupa benar. Curang atau kecurangan artinya apa yang diinginkan tidak sesuai dengan hari nuraninya atau, orang itu memang dari hatinya sudah berniat curang dengan maksud memperoleh keuntungan tanpa bertenaga dan berusaha. Kecurangan menyebabkan orang menjadi serakah, tamak, ingin menimbun kekayaan yang berlebihan dengan tujuan agar dianggap sebagai orang yang paling hebat, paling kaya, dan senang bila masyarakat disekelilingnya hidup menderita. Bermacam-macam sebab orang melakukan kecurangan.
            Ditinjau dari hubungan manusia dengan alam sekitarnya, ada 4 aspek yaitu aspek ekonomi, aspek kebudayaan, aspek peradaban dan aspek teknik. Apabila keempat asepk tersebut dilaksanakan secara wajar, maka segalanya akan berjalan sesuai dengan norma-norma moral atau norma hukum. Akan tetapi, apabila manusia dalam hatinya telah digerogoti jiwa tamak, iri, dengki, maka manusia akan melakukan perbuatan yang melanggar norma tersebut dan jadilah kecurangan.

6. Pemulihan Nama Baik
            Nama baik merupakan tujuan utama orang hidup. Nama baik adalah nama yang tidak tercela. Setiap orang menajaga dengan hati-hati agar namanya baik. Lebih-lebih jika ia menjadi teladan bagi orang/tetangga disekitarnya adalah suatu kebanggaan batin yang tak ternilai harganya. Penjagaan nama baik erat hubungannya dengan tingkah laku atau perbuatan. Atau boleh dikatakan bama baik atau tidak baik ini adalah tingkah laku atau perbuatannya. Yang dimaksud dengan tingkah laku dan perbuatan itu, antara lain cara berbahasa, cara bergaul, sopan santun, disiplin pribadi, cara menghadapi orang, perbuatn-perbuatan yang dihalalkan agama dan sebagainya.
            Pada hakekatnya pemulihan nama baik adalah kesadaran manusia akan segala kesalahannya; bahwa apa yang diperbuatnya tidak sesuai dengan ukuran moral atau tidak sesuai dengan ahlak yang baik. Untuk memulihkan nama baik manusia harus tobat atau minta maaf. Tobat dan minta maaf tidak hanya dibibir, melainkan harus bertingkah laku yang sopan, ramah, berbuat darma dengan memberikan kebajikan dan pertolongan kepaa sesama hidup yang perlu ditolong dengan penuh kasih sayang , tanpa pamrin, takwa terhadap Tuhan dan mempunyai sikap rela, tawakal, jujur, adil dan budi luhur selalu dipupuk.