Rabu, 20 Maret 2013

Etika Berinternet


Aplikasi etis komunikasi virtual banyak menggunakan beberapa pedoman etika dalam penggunaannya, namun etika yang paling populer digunakan adalah etika keluaran Florida University Amerika (FAU) dan seseorang netters Vergina Shea. Pada versi FAU beberapa etika yang dikemukakan adalah sebagai berikut:
  1. Internet tidak digunakan sebagai sarana kejahatan bagi orang lain, artinya pemanfaatan internet semestinya tidak untuk merugikan orang lain baik secara materil maupun moril.
  2. Internet tidak digunakan sebagai sarana mengganggu komputer. Contoh nyata adalah penyebaran virus melalui internet.
  3. Internet tidak digunakan sebagai sarana menyerobot atau mencuri file orang lain.
  4. Internet tidak digunakan untuk mencuri, contoh pengacakan kartu kredit dan pembobolan kartu kredit.
  5. Internet tidak digunakan sebagai sarana kesaksian palsu.
  6. Internet tidak digunakan untuk mengcopy software tanpa adanya pembayaran.
  7. Internet tidak digunakan sebagai sarana mengambil sumber-sumber penting tanpa adanya ijin atau mengikuti aturan yang berlaku.
  8. Internet tidak digunakan untuk mengakui hak intelektual orang lain.
  9. Bertanggung jawab terhadap isi pesan yang disampaikan.
Menggunakan internet untuk keperluan berarti serta saling menghormati antar pengguna internet. Sepuluh etika ini disebut sebagai “the ten commandements for computer ethics” atau sepuluh perintah etika menggunakan komputer. Versi lain yang juga menjadi rujukan etika komunikasi virtual adalah netiket yang disampaikan oleh Virgina Shea. Isi etika tersebut terdiri dari sepuluh pedoman pula yaitu:
  1.  Lawan bicara dalam internet adalah manusia, sehingga penempatan diri secara empati perlu dilakukan dalam komunikasi virtual.
  2.  Gunakan standar perilaku yang sama dalam kehidupan dan komunikasi alam nyata.
  3.  Mampu menempatkan diri dalam dunia maya dengan cara mengenali dahulu anggota komunitas yang online pada jalur tersebut.
  4.  Menghormati secara sesame user juga penggunaan bandwith yang tersedia.
  5.  Berkepribadian yang enak dan harmonis dalam penyusunan kata pesan yang dipampangkan agar lebih memudahkan dalam pemaknaan pesan.
  6. Membagi semua pengalaman yang ada.
  7. Mengatasi emosi yang terjadi dalam komunikasi virtual. Menghormati hal prifasi orang lain.
  8. Penonjolan karakter adalah sesuatu yang tidak etis dalam proses komunikasi.
  9. Member maaf pada kesalahan yang dilakukan oleh orang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar